Rabu, 13 Desember 2023, Ketua Komite IV DPD RI Bapak KH. Amang Syafrudin didampingi Kepala Kantor DPD RI di Jawa Barat Bapak Herman Hermawan beserta jajaran melakukan kunjungan Ke Badan Pusat Statistik Kanwil Jabar Dalam Rangka Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia (Fokus Pada Pengawasan Atas Pengendalian Inflasi Di Daerah). Kegiatan ini diterima oleh Bapak Agus Praptono (Kabag Umum) beserta jajaran, adapun hal-hal yang menjadi fokus terkait mengenai inflasi sepanjang tahun 2023 yang didominasi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; dan kelompok perumahan, listrik, air dan bahan bakar rumah tangga. Ketiga kelompok tersebut memberikan andil terhadap inflasi sebesar inflasi y-on-y November 2023 sebesar 2,15 persen. Sedangkan berdasarkan komoditasnya, yang meberikan andil tertinggi terhadap inflasi y-on-y November 2023 diantaranya adalah: a. Kenaikan harga beras, sebagai dampak dari menurunnya produksi beras b. Kenaikan tarif cukai rokok yang menyebabkan kenaikan harga rokok secara bertahap selama 2023 c. Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit yang terjadi selama dua bulan terakhir, mendorong andil inflasi tahunannya. Dikhawatirkan bahwa pada bulan Desember menjelang HBKN (Natal dan tahun baru) inflasi akan meningkat lagi seiring meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat adapun upaya yang dilakukan Upaya yang dilakukan oleh BI/TPID untuk menjaga stabilitas harga menjelang HKBN adalah: a. Menyelenggarakan Gerkan Pangan Murah yang dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota. b. Melakukan monitoring harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok secara rutin. c. Meningkatkan sinergi TPID melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi dwi mingguan. d. Operasi Pasar - Tekanan inflasi menjelang natal dan tahun baru pada tahun ini relative lebih rendah dibandingkan dengan kondisi inflasi menjelang natal tahun 2022.